Minggu, 08 Maret 2009

DIARY SAHABAT part 1


Na, lo kemana aja. Bolos lo!!. By clau.
 
Ember. By lumina.

Napa !. by clau. 

Gue kesiangan. By lumina. 

Emang jam berapa lo bangun !. by clau.

Jam enam. By lumina.

Lumina aulia , lo masih sempat kaleee!!!!. By clau.

Late clau, terlambat bagi gue. Belum gue mandi sambil luluran and nyiapin ini itu. By lumina.

Bete!!!, lo ndak ada, si cia juga. by clau.

Cia bolos juga!!!. By lumina.

Iya, katanya ada casting pagi buta. Eh…, lo tau ngak gue di pelajaran nya pak bambang, nyebelin banget kan. By clau. 

Eh…, lo sedang belajar sekarang !!!!, berani banget lo…. smssan sama gue!!, di pelajaran guru killer itu. By lumina.  

Ember, habis gue bete buanggget. By clau

Oh…my honey bersabarlah.by lumina. 

Maksud lo…,my honey….. apa arti nya!!!. By clau.

.Lumina mengakhiri sms san nya sama si clau, kalau di lanjutin lumina bakal berbusa-busa jelasin arti kata MY HONEY pada clau yang otak nya mungkin sekecil kerikil, eh..mungkin lebih kecil. Maklum lah temannya yang satu itu sedikit...eh bukan agak...agak amat sangat STUPID sekali plus lemot kuadrad. Jadi daripada ngomong sama si clau mending ngomong sama tembok.

Pukul 12 tepat, sepulang sekolah. Clau menunggu di dunkin donat, tempat dia nunggu lumina. hari ini jadwalnya mereka bakal ke salon tempat deli si incaran nya lumina dan hal yang paling penting dilakukan remaja umuran 17 tahunan seperti mereka. Yap…. SHOPPING (yeah…….!!).
TIIIT……,bunyi klakson mobil lumina membubarkan pikiran clau yang melayang-melayang mengenai rencana terdasyat mereka hari ini, karena Cuma hari sabtu lah mereka bisa berkumpul dan bersenang-senang diluar kesibukan mereka masing-masing. “tumben lo ngak ngaret” kata pertama yang diucapkan oleh clau ketika lumina menghampirinya. “gue ngak mungkin ngaret untuk hari terindah kita kan “ kata lumina dengan baju merah ditutupi cardigan hitam selutut dengan rok jeans diatas lutut, lumina memang paling cantik di antara clau dan cia, sahabatnya. Kulit putih bersih, rambut hitam bergelombang dan bentuk tubuh yang langsing dan tinggi. Tapi perlu digaris bawahi bahwa lumina itu orang terANEH sedunia. Tidak kontras dengan penampilannya. Lain lagi dengan Claudia citra malinda putri sukandar. serumit namanya, anaknya benar-banar rumit.manja, Lemot……buangggget dan takut yang namanya makhluk yang paling menjijikkan di seluruh dunia (kalimat ini pendapatnya si clau) yaitu COWOK. Entah kenapa tuhan menciptakan satu makhluk yang pikiran nya ngak jauh-jauh dari pikiran kotor (“ clau..,omongan mu tadi ngak termasuk my honey deli, oke”. By lumina “ clau ...,justru di situlah seksinya seorang cowok” . by cia ) dan bla…bla…bla… ( dibutuhkan 3672 halaman atau sekitar 24 buku untuk jelasin buruknya cowok dimata clau). 

24 menit kemudian mobil Honda jazz merahnya tiba menjemput salah satu sobatnya, cia alias Marcia. “hai na, hai clau “ kata cia begitu mendaratkan tubuhnya dimobil lumina.”hai cia “ balas clau dan lumina berbarengan . Marcia adnan juga merupakan bagian dari lumina dan clau ini. Cewek yang paling sempurna (perhatian, kalimat ini pernyataan cia sendiri), diantara lumina cewek cantik yang sangat aneh dan clau yang Indonesia asli plus lemot. Cia memang yang sedikit normal kalau kelakuan nya yang jujur banget ( “cia pengkritik yang paling kejam” by lumina, “kayak monster!!!” by clau “gue pantang berbohong walaupun itu untuk kesenangan. dan clau, gue ngak kayak monster!!!, oke” by cia ). “lo tau ngak ….” Heboh cia seperti ada bom yang mau meletus di mobil lumina. “ngak…” sambung clau heran “clau…,gue belom ngomong”, “si genit jesica lagi dan lagi berulah” kata cia sambil meremas majalah yang baru dibeli lumina kayaknya gunung merapi diatas kepala cia mau meletus.3…2…, 
gunung merapi dikepala lumina duluan meletus melihat majalah nya diremas si cia. “cia majalah gue!!!”. “eh, sorry…” balas cia dengan mengembalikan majalah kepemiliknya. “gue kesal buanggget sama si jesica karena (lanjut cia sebelum clau nanya pertanyaan yang aneh-aneh dan ngak nyambung) tadi dia mencoba merayu si ray, incaran gue. Bayangkan gays….bayangkan, gue pingin muntah lihatnya“ jelas cia panjang lebar seperti panjang lebar nya amanat pembina upacara di sekolah . “cia, gue susah bayanginnya “ kata clau dengan polos dan tiada dosa. “cia kalau lo mau muntah jangan di mobil gue, ok “ sambung lumina dengan cuek. Kini kepala cia betul-betul mau meletus,3..2..1.. “uught……………..” teriak cia hingga nyaris jandela pecah.

“welcome….,para ladies” sambut deli ramah ketika mereka tiba di salon pas a beauty, tepatnya tempat kerja deli. “thanks…,deli” balas lumina yang tidak kalah ramahnya dengan senyuman terbaik, sedangkan cia dengan senyum seadanya bahkan clau Cuma bengong. Deli incaran nya lumina ialah cowok tinggi berambut lurus jatuh. Deli memang cowok yang sangat cak…bukan, cantik. Kulit putih nan bersih deli bahkan membuat cia iri setengah mati bahkan deli lah yang mengajarkan mereka cara sehat untuk diet, cara menghilangkan jerawat hingga cara memakai kosmetik dengan baik dan benar selain itu deli merupakan hairstyle disalon langganan mereka. Jadi kesimpulannya si deli itu lebai…dan mungkin …BANCI. Itulah sala satu keajaiban keanehan lumina yang luar biasa, maksudnya, tanyakan pada gadis normal umur 17 tahunan tentang pacar seorang bencong, jawabannya tentu TIDAK. Tidak mungkinkan kita mau berebutan gaun bahkan bra ke pacar kita, dan mungkin hanya lumina yang mau. (“lumina membenarkan kalau dia makhluk tersinting didunia”by cia. “oh…iya, deli itu kukira cewek kok, dibilang banci” by clau. “NO COMENT” by lumina)
  
Jam menunjukkan jam 5 sore, lumina, cia dan clau masih sibuk ngobrol ala remaja dan saling mengisi dan tukar-tukaran buku harian di macd. ”si clau tadi berani banget smssan ama gue tadi pagi padahal lagi pelajarannya pak bambang “ kata lumina sambil menyantap kentang gorengnya. “gila...!!!!, clau berani banget“ sambung cia heboh. “ah…!, gue ingat lagi kejadian menyebalkan . Tadi pagi setelah nelpon si lumina, hp gue di sita” jawab clau santai sibuk dengan colafloatnya. “hp lo disita!!, lo kan anak mami banget ngimana cara lo minta izin pergi ama kita-kita..!!” tanya lumina. “gue udah minta izin lewat hp nya bunga, teman sebangku gue” jawab clau santai. “gays.., nyokap gue mau memasukkan gue ke bimbel bahasa inggris” sambung clau dengan nada kecewa. ”ooh……..” jawab cia dan lumina berbarengan dengan santai. ”kok Cuma ooh sih, lo tau kan gue paling benci yang namanya….”, ”COWOK” sambung cia dan lumina lagi-lagi berbarengan. “yap…, dan lo tau kan ngak ada namanya bimbel yang khusus cewek aja jadi kemungkinan gue menghadapi makhluk menjijikan itu lebih besar” kata lumina dengan wajah sedih. ”clau chayang….,cowok itu ngak bakal menggigit lo kok “ balas cia santai. “tapi…..” jawab clau yang ingin membeberkan 1001 macam hal-hal yang menjijikkan dari cowok. “clau…..,ada sms dari nyokap lo, katanya lo disuruh pulang” sambung lumina sehingga clau terpaksa menutup mulutnya yang tadi terbuka lebar. ”udah jam setengah 6 nih, kita pulang yuk” kata cia sambil memandang jam tangan nya yang berarti membenarkan selesai nya hari yang indah ini gumam clau katika mereka meninggalkan tempat itu.
 
Buku harian MARCIA 

Gue benar-benar BETE (Cuma tadi pagi kok, kan siang nya gue habis funtime bareng si lumina dan clau.) because si jesica cewek tergenit seeeeduuuniiiiaaaa itu. Merayu si ray… RAY ADITYA, cowok incaran gue sejak masuk agensi padahal ray ngak pernah gue ajak ngobrol (bukan nya gue ngak mencoba tapi jantung gue hampir copot berhadapan dengan makhluk yang satu itu). But si jesica ngak berhasil….hohohohoho alias ray ngak menanggapi jesica (rasakan ….!!!!) berani coba-coba bersaing dengan gue harus bertapa seribu…eh bukan seratus juta tahun lagi.

COMENT : ‘cia lo kayaknya lebih cocok meranin tokoh antagonis deh’ by lumina cute. ‘cia umur si jesica berapa sih!!!, habis diakan habis bertapa seratus juta tahun baru saingan dengan lo..’ by clau imoet 

Buku harian LUMINA 

Tadi pagi gue bangun kesiangan jadi gue ngak pergi sekolah, terus gue jemput si clau di sakolah alias di dunkin donat terus jemput si cia di lokasi syuting nya. Kemudian deh gue pergi ketempat my honey bunny sweety yaitu yayang deli yang kreambath gue sambil ngobrol banyak hal merupakan menit-menit terindah yang pernah ada (waktu bareng sama cia dan clau juga indah tapi sama deli indah yang lain). Terus makan bareng sobat gue (siapa lagi kalau bukan cia n clau ). 

COMENT : ‘na…,buku harian lo ngak spesifik, yang spesifik Cuma tentang deli aja deh’ by cia manis. ‘na….,my honey bunny sweety apa artinya !!!!’ by clau imoet.


Buku harian CLAUDIA 

Pagi hari gue bete, pertama cia dan lumina ngak masuk sekolah, kedua, hp gue di sita pak bambang. Oya…,gays. gue ngak pingin masuk bimbel (lo…taukan apa alasannya) nyokap gue rese sama ulangan bahasa inggris gue yang menurut gue ngak masalah asalkan bukan nilai nol (nilai ulangan nya gue SENSOR ) katanya nyokap gue, bahasa inggris itu perlu jika ingin sukses di dunia kerja padahal kan bahasa inggris bukan bahasa kita. Walaupun bahasa inggris kedengaran keren tapi tetap aja susah, orang bule rada sinting ciptain bahasa yang lain dimulut lain di pendengaran juga lain di tulisan.

COMENT : ‘clau gue setuju ama nyokap lo untuk bimbel, habis bahasa inggris lo memang nol besar (catatan: bukan masalah nilai tapi masalah lo memahami bahasa internasional bukan bahasa bule)’ by lumina cute. ‘dua hal yang harus lo punya untuk jadi remaja sukses (kayak gue) pertama lo harus bisa berbahasa gaul walaupun itu kebanyakkan serapan bahasa inggris, kedua, cowok. Lo ngak mau kan di bilang lesbi lantaran benci cowok. Coment gue sama si lumina, lo harus masuk bimbel, lemot….!!!’ by cia manis.

Hari senin adalah hari paling menyebalkan sedunia bagi pelajar-pelajar yang diharuskan bangun pagi-pagi Cuma untuk mendengarkan cemohan kepala sekolah mengenai tentang kebersihan yang dianggap pahlawan tanpa tanda jasa alias guru merupakan masalah besar, contohnya minggu lalu ada guru yang tidak jadi mengajar hanya karena kelas kurang bersih, bayangkan (pakai gaya bahasa cia) pendidikan kalah sama kebersihan tapi justru hal ini yang memerdekakan pelajar. Kemudian satu hal yang menyebalkan dari hari senin adalah semua orang harus bangkit dari hari merdeka yaitu hari minggu lalu kembali beraktivitas saperti sedia kala. Dan hal ini juga berlaku untuk lumina, Marcia, dan Claudia yang menghadapi pak bambang alias wali kelas mereka pagi buta. ”ngapain coba pak bambang panggil kita di pagi buta gini” celoteh cia, maklumlah cia paling susah bangun pagi maka dari itu teman-teman kelas memanggilnya miss telat. “mungkin gue ketahuan bolos waktu hari sabtu” jawab lumina gelisah. “atau pak bambang mau marahin gue gara-gara ulangan bahasa inggris yang remedial berkali-kali” sambung clau dengan wajah pucat, pak bambang merupakan guru bahasa inggris (“orang yang tidak tau pak bambang guru bahasa inggris pasti sangka guru bahasa daerah” by cia. ”makanya anak-anak malas panggil mr bambang karena tidak kontras” by lumina. “walaupun dipanggil mr, gue ngak bakal mungkin mengucapkan kata mr itu. Habis susah, seperti membor lidah” by clau) dan pak bambang jelas ingat clau, anak walinya yang paling sering remedial. Ketika mereka tiba di ruang guru tepatnya meja pak bambang. “oke, bapak panggil kalian disini karena bapak ingin membicarakan soal perpisahan khusus kelas kita” kata pak bambang santai bertolak belakang dengan wajah lumina, clau, dan cia yang tadi tegang kini bisa bernafas lega. Sebulan lalu pemerintah mengeluarkan larangan diadakannya perpisahan di setiap sekolah dan yang jelas hal ini sangat tidak adil bagi siswa-siswi yang ingin merayakan lepasnya dari bangku sekolah, tapi hal ini tidak menghambat diadakannya pesta walaupun ini harus dilakukan diluar tanggung jawab sekolah. “lumina sebagai ketua kelas (“pak bambang lagi mabuk ketika menjadikan lumina, si cewek aneh jadi ketua kelas” by cia. “sudahlah cia, gue kan Cuma menang dua suara dari lo” by lumina. “cia masih dendam ya..!!, soory deh, kalau waktu itu gue pilih lumina, kalau pemilihan miss tertelat sesekolah, gue pasti bakal pilih cia” by clau. “TERIMA KASIH, dan tidak usah” by cia) bapak harap kau dapat mengurus segala sesuatu yang dibutuhkan” kata pak bambang sambil melirik ke lumina kemudian ke arah cia “Marcia, kata anak-anak kau paling bisa urus beginian “ sambung pak bambang. Cia memang ahli pesta, dia bisa membuat pesta meriah sekaligus menyenangkan. Lalu pak bambang melirik ke clau “Claudia, bilang sama ibu mu kalau kelas kita bakal pakai catering beliau” kata pak bambang. “baik pak!!” jawab mereka berbarengan. 

“tanpa terasa udah 3 tahun kita berteman” kata lumina begitu mereka keluar dari ruang guru.”bukan 3 tahun. Na, tapi 2 setengah tahun “ sambung clau membenarkan dengan gaya sok. “tumben lo pintar clau” balas cia sambil menyikut clau dengan ketawa-ketiwi. “oh….iya, kita bikin time capsule yuk!!” kata cia bersemangat “setuju!!” sambut lumina yang tak kalah semangatnya sedangkan clau Cuma bengong. “gini clau, time capsule itu kotak yang ditanam di tanah untuk menyimpan barang atau surat untuk kita buka nanti” kata lumina yang tahu kalau teman nya yang satu itu pasti kebingungan dengan kata time capsule. Lalu clau menganguk menandakan dia mengerti. “kita tanam di halaman belakang sekolah tepatnya di hamparan bunga morning glory” kata cia yang makin semangat “setuju!!!” jawab lumina dan clau berbarengan.  

Pukul 2 siang, clau, cia dan lumina pergi ke halaman belakang sekolah tepatnya tempat tanaman di simpan untuk praktek biologi, salah satu tanamannya adalah bunga morning glory yang terdapat di sudut pagar. Mereka masing-masing membawa benda yang ingin mereka masukkan beserta surat kedalam kaleng biscuit bekas punya pak arief, penjaga sekolah yang rumahnya dibelakang gedung sekolah. Lumina membawa karet gelang kesayangan nya yang berwarna-warni, karet gelang itu adalah hadiah yang diterima selagi orang tuanya masih rukun (keterangan : orang tua lumina udah lama bercerai), Beserta surat. Cia membawa cermin kesukaannya yang di dapatnya dari hasil hopimpa dengan clau (catatan : cermin itu dulu milik clau tapi diambil paksa oleh cia. “kalau barang lo lulus dari kritikkan si cia maka kemungkinan besar dia bakal pingin punya barang lo itu” by lumina) beserta surat lalu clau membawa sapu tangan yang di pakai nya sejak kelas satu SD (“masa lo masih pake sapu tangan kayak anak TK deh” by cia) beserta surat.”cia, lo pasti tulis tentang harapan lo ray jadi pacarmu nanti” sindir lumina ketika mereka selesai mengubur time capsule mereka. “dan lo berharap bakal jadi nyonya deli kan dimasa akan datang ” balas cia dengan gaya genit. “eh….,gue pikir begitu di tanam permintaan kita langsung dikabulin” kata clau bingung dengan wajah polosnya kemudian cia dan lumina tertawa melihat kepolosan clau, walaupun mereka dekat tapi pertengkaran sering terjadi antara cia dan lumin tapi pada akhirnya baikan gara-gara lemot nya si clau. “kalian tulis apa ?” Tanya pak arief yang tadi ikut membantu mangubur time capsule. “RAHASIA!!” kata mereka berbarengan kemudian kembali tertawa. 

Deg…deg…deg…,bunyi jantung clau semakin kencang. Hari ini clau mulai les di lembaga bimbingan bahasa inggris di dekat rumahnya. Clau mulai gugupan dan keringat dingin menghadapi teman-teman barunya. Sekitar sebelas orang yang ada dalam kelas, lima orang cowok dan enam orang cewek termasuk clau. Ada beberapa anak yang masih sekolahan seperti clau, ada juga yang masih kuliah dan ada yang sudah kerja. Jadi orang-orang disini bermacam-macam pikir clau. Tiba-tiba hp clau berbunyi. Sms dari lumina dan cia.

Cayooo…………!!! Clau………cayooo………!!! by lumina.

SEMANGAT………!!!, cari kenalan baru yang buanyak ya….,kalau ada yang cakep buat gue, ya!! By cia super duper manisssss.
clau tersenyum membaca sms dari teman terbaiknya. “soory!!!” suara ngebass membuat clau mengangkat kepalanya menghadap kedepan. Dan kemudian “KYAAAA!!!!!......” teriak clau begitu menyadari kalau yang menyapanya COWOK.

Cia ketawa terbahak- bahak mendengar cerita clau tentang kejadian di tempat lesnya begitu mereka nongkrong di dunkin donat. “cia!!, udah donk, jangan ketawain clau lagi” kata lumina yang sibuk menikmati tripel cokelatnya. “soory…..,gue kelepasan, Habis penyakit takut sama cowok udah sampai stadium 5” jawab cia sambil berusaha menahan tawanya. Tanpa sadar muka clau sudah memucat. “oh…iya, cowok yang nyapa lo. Siapa?” Tanya lumina. “cakep ngak!!!” goda cia. “dia ……,guru gue.” jawab clau dengan wajah cemberut. “GURU LO!!!!” teriak lumina dan cia kaget setengah mati. “iya,iya,iya…guru gue, BAWEL” kesal clau lihat reaksi sahabat seperti baru tahu kalau conan itu shinichi. “oh…iya, ngomong-ngomong ngimana soal pesta perpisahan kita” kata lumina mengganti topik sebelum clau tambah kesal. “gue udah bilang ke nyokap soal pesta kita, katanya nyokap gue Cuma bisa siapin kue-kue doang, soalnya waktu nya bertabrakan dengan pesanan orang lain yang juga jumlahnya banyak dan mendesak” jelas clau. “lo udah kasih tau pak bambang?” Tanya lumina. Clau mengganguk. “dana Cuma sedikit, itu pun kita harus bolak-balik nagih uang sama anak-anak” sambung lumina sambil mengeluarkan buku kas pembayaran. “jadi tempatnya harus murah dan dapat nyediain makanan” kata cia menyimpulkan. Mereka pun berpikir mencari tempat yang cocok untuk pesta. “oh….iya ngimana kalau di macd” usul lumina semangat. “MACD!!” teriak cia dan clau kaget. Muncul deh seribu satu keanehan lumina, pikir cia. “setuju!!!” teriak clau yang tak kalah semangatnya. “hah!!, kita kayak anak yang sd rayain di macd, HALLO!!!, kita udah sma bahkan mau lulus lagi” bantah cia yang merasa kedua temannya udah gila dan belum minum obat. “loh…,kan ngak ada larangan kalau anak sma ngak boleh rayain di macd” jelas lumina yang kayaknya kurang bahagia masa kecilnya. “iya…cia, di macd kan kita bisa panggil badut maskotnya” semangat clau kayak anak kecil merengek minta ultah di macd sama emak nya, jadi gue emaknya, enak aja, Pikir cia. “cia please……!!!” mohon clau walaupun tidak tau artinya please dan lumina berbarengan sambil memelas. Kemudian cia berpikir sebentar dan sedikit terpengaruh dengan permohonan sahabatnya atau lebih spesifiknya merasa seperti raja yang di hormati budaknya, clau dan lumina. “hmmm.., oke” jawab cia pasrah. “hore!!!”teriak clau dan lumina seperti habis memasukkan bola ke gawang. 

PESTA PERPISAHAN KELAS XII IPA 5

TEMA : play group tuaelas ipa ima (usul clau, “tumben lo kreatif” by cia. “nama temanya lucu” by lumina)
TEMPAT : di MACD (usul lumina dan clau, “gue pasrah!!” by cia) 
PANITIA : 
ketua : cia cute (usul cia, “NO COMENT “ by lumina dan clau)
Wakil ketua : lumina muanisss merangkap bendahara
Sekertaris : Claudia imoet
Anggota: bunga (“bunga punya selera humor yang tinggi” by cia)
Jefry (“jefry, soalnya sepupunya deli” by lumina)
Nadya (“nadya, dia pernah pinjamin doraemon ke aku” by clau)
Tini ( “tini, cewek terkaya di kelas” by cia)
Angga (“angga, anggota Koran sekolah, bisa ngeliput pesta kita” by cia)
Lala (“cewek terkeren di kelas” by cia)

Pergi ke mol yuk...!!! by clau

Sooory!!!, deli ngajak gue ke fashion shownya ivan gunawan. By lumina

Ngak bisa, lo tau kan gue lulus casting. sooo...,gue mau syuting. By cia 

JAHAT...!!!!!!!. by clau

Dan jadilah clau duduk melamun sendirian di macd padahal sudah waktunya clau untuk les, alias BOLOS!!!. Alasannya pertama, ada COWOK. Kedua, clau terlanjur malu dengan teriakkannya minggu kemarin. Sekarang dengan membutuhkan pertimbangan yang amat sangat matang (terlalu banyak mikir sehingga perjalanan dari rumah ke tempat les jadi berputar-putar). Hari ini si lumina lagi pedekate sama si deli terus si cia lagi sibuk syuting pertamanya, maklumlah sejak jadi finalis gadis sampul, kepala si cia jadi sebesar merica yang siap meledak kapan saja, hingga cia jadi percaya diri untuk ikut casting yang bermacam-macam, walaupun sekarang masih peran figuran tapi menurut cia itu sudah luar biasa kemudian mulailah sibuk dengan dunia barunya. “clau kan!!”. Membuyarkan lamunan clau. “a…a…AH…!!!” kaget clau ketika yang menyapanya adalah cowok dan terlebih lagi guru lesnya yang di teriakkin clau minggu lalu. “EH….!!!, jangan teriak lagi” kata cowok itu, sebelum clau membuat kupingnya pecah karena teriakkannya. “aku ngak bakal gigit kamu, aku ngak doyan manusia kok” kata cowok itu membela diri sebelum di tuduh saudara kembarnya sumanto, tapi menurut clau semua cowok itu kembarannya sumanto. “boleh aku duduk disini” sambung cowok itu. TIDAK….TIDAK BOLEH!!! Suara hati clau yang kini berteriak, tapi clau tetap tidak enak karena sudah memperlakukan nya seperti sumanto lagi pula bangku sebelah clau lagi kosong jadi clau kemudian mengganguk dengan pasrah, disambut senyum ramah cowok itu. “kenapa ngak pergi les ?” Tanya cowok itu sambil melahap kentang gorengnya. “bukan urusan bapak” jawab clau ketus yang merasa pantatnya mulai panas alias mulai ngak nyaman. “aku masih muda, yaa…sekitar 20 an jadi belum pantas kau panggil bapak, panggil kak saja” jawab cowok itu yang ngak merasa ketusnya clau. “ngak mau, emang aku adikmu” balas clau yang makin ketus. “oke…., aku kalah panggil namaku saja, randy” kata cowok itu sambil ketawa. “oh…ya, aku baru dapat gajian aku teraktir ya..” kata randy sambil membusungkan dadanya. “betul nih….!!!” kata clau polos, dari tadi clau memang sudah bokek sehingga Cuma pesan cola doang. “eh…, kamu menyuapku ya..” kata clau yang kemudian ingat kemarahannya. “lagian ngapain coba!!, teraktir oaring asing” sambung clau. “loh…,kamu orang asing kukira Claudia citra malinda sukandar kan” senyum randy menggoda clau. Clau kemudian berdiri dan hendak pergi. Cowok itu atau randy, orangnya MENYEBALKAN persis dugaan clau mengenai jeleknya cowok di dunia ini selalu menyebalkan baik itu guru lo sendiri atau apalah kecuali bokap lo, pikir clau meninggalkan randy sendirian. “oke, oke…aku ngak bakal goda kamu lagi tapi kamu harus menerima traktiranku, oke” kata randy yang berdiri pas di depan clau yang mau pergi dengan wajah memohon. “TIDAK MAU” sebelum kalimat itu dilontarkan, suara perut clau duluan keluar yang menandakan dia lapar. Clau mengangguk lalu randy tersenyum.
 
Deli begitu tampan dengan kemeja putih berbalutkan syal merah yang redup, pikir lumina ketika memandang deli dengan seksama, hingga apa yang menarik dari deli sehingga lumina mabuk kepayang kata cia, kini menjadi tanda Tanya besar bagi lumina. Apakah matanya, suaranya, atau sosoknya. “lumina, kita makan di rumahku aja ya..” Tanya deli ketika mereka perjalanan pulang dari fashion show dengan mobil deli. “eh…,ya boleh” jawab lumina yang kini punya satu permintaan ‘tuhan, kumohon perlambatlah waktu ini’. “ada yang mau kukenalkan padamu” kata deli lembut. “siapa ?” Tanya lumina yang pikiranya masih tentang deli, my honey bunny sweety (“lumina, apa artinya mi hani bani suiti?” by clau). “istri ku” kata deli santai membawakan mobil. “oh… istri mu” kata lumina yang masih di alam dunia deli. “APA!!!” teriak lumina yang kaget setengah mati. “iya, istriku, namanya mega, dia pingin kenalan sama kamu katanya” kata deli tetap santai tanpa memperdulikan ekspresi lumina yang hancur lebur. Kini lumina terbangun didunia nyata yang penuh derita atau lebih tepatnya deli punya istri. Kepala lumina kayak dijatuhi beban sebesar 100000000dlll (saking banyaknya) ton. Yang pasti wajah lumina kini tidak terlihat cantik karena make up melainkan berantakan karena tanggisan, tapi hati lumina kini jauh lebih sakit hingga lumina berani meletakkan tanggannya dengan kasar di wajah halus deli kemudian nekat turun dari mobil walaupun hari sudah gelap dan hujan, sedangkan deli Cuma bengong dan tidak mengejar lumina. (“deli takut masuk angin kali!” by clau, “deli takut dandanannya hancur karena Cuma ngejar lumina doang, diakan miss dandan buaaaanget” by cia)

CIA, CLAU GUE BUTUH KALIAN SEKARANG. BY LUMINA

SOOORY NA, SOALNYA GUE MASIH SYUTING, BESOK AJA YA...BY CIA

MAAf LUMINA, CLAU LAGI DIMARAHI MAMA, SOALNYA KETAHUAN TADI SORE BOLOS KE TEMPAT LES. BY CLAU

“ LUMINA AULIA…” kata pak bambang, mengabsen. “marcia, claudia…, mana lumina” Tanya pak bambang ketika tidak mendengar sahutan lumina. Lalu cia dan clau bertatapan mengartikan siapa yang tahu kemana lumina diantara mereka. “kami tidak tau, pak” kata cia setelah melihat clau geleng-geleng kepala. Clau merobek halaman belakang bukunya lalu menulis surat untuk cia kemudian melemparkan kertas itu kehadapan cia yang kelihatannya masih memikirkan lumina. 

cia, mungkin lumina marah karena kita ngak datang kemaren ke tempatnya

kita punya alasan yang logis, jadi ngak mungkin dia marah ama kita. Barangkali dia telat.

Ngak, kata bi sumi (pembantu lumina) lumina mengurung diri di kamar.

Mungkin si lumina sakit perut gara-gara rasain percobaan nya yang anah-aneh itu, lagian mungkin sudah saatnya dia merasakan betapa mengerikannya percobaannya itu.

Lumina memang sering membuat percobaan yang tidak masuk akal dan sangat aneh, misalnya, dia pernah mencampur bubur bayi dan minuman isotonik (“lumayan enak kok!!” by clau, “gue langsung diare” by cia) juga roti dengan olesan kecap dan garam (“diberi satu milyar pun, gue ngak bakal mau” by cia, “oh…, itu kecap kukira cokelat” by clau). Seandainya Einstein masih hidup mungkin dia bakal bunuh diri lihat percobaan lumina si professor gadungan dan lebih anehnya si lumina selalu suka dengan percobaannya itu sampai-sampai dia memberi deli. (“aku berani taruhan si deli pasti sakit perut” by cia).

Oh… iya buku harian kita ngimana ?, aku udah isi.

Soooory, gue belum sempat habisnya gue sibuk syuting.

Ah…jahat, cia makin nyebelin

Clau, gue ngak nyebelin, gue Cuma sibuk, pergertian dikit dong.

Bodo…, cia makin nyebelin titik.

Lo juga nyebelin, leeeemoooottt.

“CIAAAAA, GUE NGAK LEMOOOOOT” teriak clau dengan marah sehingga menarik perhatian kearahnya. “DAN GUE NGAK NYEBELIN!!!” teriak cia yang udah mulai marah karena harga dirinya tercabik-cabik, cia memang orang yang mudah tersinggung tapi ngomong selalu apa adanya walaupun dia sendiri tau kalau clau ngak suka di panggil lemot meski itu kenyataannya. “CLAUDIA, MARCIA, apa-apaan kalian!!!” teriak pak bambang yang menggelegar, jalas kalah suara clau dan cia. Barulah mereka berdua sadar bahwa mereka bukan di area pertempuran seperti dalam game tapi di kelas terlebih lagi di pelajaran pak bambang. 

Hati lumina lagi kacau, mengurung diri seharian membuatnya merasa sedikit lebih baik walaupun itu ngak ngurangin kesedihan lumina karena patah hati. Sekarang lumina lagi di rental komik, pingin gubah suasana hati. Mumpung lagi jam kantor jadi tempatnya lagi sunyi dari riuk pikuk. Lumina membolak balik komik untuk mencari yang mana yang akan dia pinjam, lalu lumina melihat miko dan nakayoshi terbaru, komik kesayangan clau dan cia. Lumina jadi ingat kedua temannya, kini mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing pikir lumina sedih. Tiba-tiba datang seorang cowok tinggi berkulit putih dan berambut ikal halus. Lumina memang tidak pernah nonton teve kecuali spogebob dan kawan-kawan. (“lumina, jadi lo ngak pernah nonton sinetron gue,ya..?” by cia, “ngak, judulnya aja cintaku ubiku, udah bikin gue bosan” by lumina. “syukurlah, kukira Cuma clau aja ngak pernah nonton” by clau) tapi lumina sering jemput cia di lokasi syuting jadi masih tahu wajah-wajah artis sekarang, dan wajah yang satu ini kayaknya ngak asing, apa dia pemain sinetron pikir lumina. RAY ADITYA!!!, lumina ingat cowok yang sering di tunjuk-tunjuk si cia kalau di lokasi syuting, tapi kok ada di rental komik yang super buntut ini. Tanpa sadar komik yang di pegang lumina terjatuh sehingga ray terpaksa mengambilkan karena lumina sedang sibuk bengong. “udah ngenalin saya” kata ray ramah, jadi dari tadi dia tahu kalau lumina tidak sadar dia ray aditya, oh my god, goblok banget gue, sampai pikiran gue terbaca olah ray, pikir lumina yang kemudian mukanya kini merah padam. “suka conan ya..?” kata ray ketika melihat komik conan yang dijatuhkan lumina tadi. “ng….ngak kok, soalnya kan banyak gambar mayat di dalamnya”, “oh….”. “loh, bukannya kamu temannya si cia kan” balas ray ramah. Dia ingat gue padahal gue ngak pernah turun dari mobil walaupun jendela mobil selalu gue buka sih. “si cia pernah cerita ke gue, gue sih dengar tapi Cuma nangkap dikit karena gue lagi konsen kerja” kata ray menjelaskan degan santai. Berarti nih cowok Cuma nyuekkin cia dong, sobat gue, jahat!!!. Pikir lumina dengan wjah cemberut “lo jahat si cia kan suka sama lo. kok, lo cuekkin sih” kata lumina dengan nada tinggi menghadapi ray walaupun awalnya masih malu. “gue tahu kok, tapi gue ngak ingin menyakiti, jadi gue sengaja bersikap cuek supaya tidak seperti memberikan kepada mereka harapan” kata ray. Limuna tau betul siapa mereka, yang sudah jatuh cinta setengah mati sama ray, termasuk cia. “tapi lo masih tetap menyakiti mereka, apa susahnya sih mencoba jadi teman mereka doang”, “itu sama aja gue beri harapan, kalau teman bisa jadi pacar kan !” kata ray jelas. “iya sih…” jawab lumina yang mulai mengerti sikap acuh tak acuh ray selama ini. Sikap ray membuat tidak akan ada cewek yang sakit hati karena perasaan yang bakal tumbuh jika kedekatan terus menerus. Yah seperti perasaan lumina terhadap deli yang seolah memberi harapan.  

“hai.., clau kayaknya lagi bete nih.., napa ?” Tanya randy ketika les selesai. Oya si clau mulai masuk les, dia dibujuk olah randy atau lebih tepatnya malas di marahi ibunya lagi. “bukan urusan lo” jawab clau cuek, walau sebenarnya masih tidak suka sekali cowok tapi untuk yang satu ini ngak apalah, pikir clau. “oh…..iya, ini hasil periodic test lo” kata randy sambil memberikan kertas ulangan clau. Dua puluh lagi teriak clau dalam hati, clau udah bosan bahkan amat sangat bosan sekaliiii sampai ingin muntah rasanya lihat nilai yang paling tinggi 60, itu pun kalau lagi beruntung atau selagi teman-teman yang lain semua dapat 100, di pelajaran yang paling menyebalkan. Tapi lihat positifnya lo bisa kasih lihat mama kalau bimbingan belajar tak ada gunanya kecuali untuk ngeluarin uang. pikir clau mantap. “gue punya tantangan ama lo” kata randy. “lo harus menghapal minimal 50 kata bahasa inggris dalam bentuk tulisan dan 25 kata bahasa inggris dalam bentuk pengucapan dalam waktu seminggu” kata randy menantang. “hadiahnya ?” Tanya clau yang tertarik dengan tantangan. “lo bisa minta apa aja dari gue, setuju” jawab randy dengan percaya diri. Colafloat, pudding, es krim cone, es krim sundae, tripel cokelat memenuhi kepala clau jika dia menang. “jika aku kalah” kata clau walau yakin colafloat dan kawan-kawan akan dia dapatkan. “lo harus les ama gue sampai lo lulus kuliah” kata randy santai. “SETUJU!!!” kata clau tanpa ragu sampai-sampai kekesalannya sama cia tadi hilang tak berbekas. 

“aktingmu kurang mantap, tidak kayak biasanya, kamu harus kosentrasi, oke.“ kata mas agung, sutradara sinetron yang dibintangin cia. “lihat jesica, dia professional, tidak kayak kamu amatiran” sambung mas agung. “maaf, mas” kata cia sambil menunduk malu. Cia memang kurang kosentrasi, pertama dia baru bertengkar dengan sshabatnya, clau. Kedua, dia kesal dari tadi Cuma jesica yang mendapat pujian dan ditambah obat cuci matanya si ray lagi ngak ada dilokasi syuting. “aku mau pulang ma..” kata cia lesuh pada mamanya yang merangkap manejernya. “kamu ngak enak badan sayang, peranmu sudah habis untuk hari ini, mama minta izin sama sutradara supaya kita bisa pulang, kamu tunggu di mobil ya..” kata mama cia lembut. Cia melangkah lemah menuju mobil, cia memang lagi diet karena ingin seperti jesica yang langsing (“cia, si jesica itu orang busung lapar, lihat aja dia kerempeng gitu” by lumina. “jesica mungkin makhluk luar angkasa makanya kurus banget” by clau. “ NGAK LUCU CLAU!!!” by cia). Tiba-tiba pandangan cia berkunang-kunang lalu jadi gelap secara perlahan kemudian badannya sudah tak bertenaga sehinggga cia pingsan di parkiran. 

“kamu sudah sadar sayang” kata mama cia dengan wajah khawatir pada kesehatan putri tunggalnya itu. “eng….aku dimana ma ?” tanya cia ketika memandang sekeliling dengan lemah. “kamu di rumah sakit, sayang. Kata dokter kamu kecapekkan karena tenagamu terlalu diforsir untuk syuting” kata mama cia lembut. Cia memang memforsir tenaganya untuk latihan acting dan syuting dengan ambisi ingin mengalahkan jesica yang selalu di puja-puji. “ terima kasihlah pada andi, dia yang menolong mu ketika kau pingsan di parkiran” jelas mama. Andi adalah teman sejak kecil cia, dia lebih tua 3 tahun dari cia, andi sangat menyukai cia tapi cia menolak mentah-mentah karena andi ngak terlalu berkilau seperti tipe kesukaan cia, contohnya ray (selain itu cia masih baru berumur 5 tahun jadi belum mengerti jelas apa itu suka sama cowok) . Andi adalah seorang forografer handal. hobinya yang berhubungan dengan polusi langsung membuat penampilannya tidak terawat (“dari kecil udah kucel, mana gue mau. Sama cowok yang kerjaannya Cuma nyuri kamera papanya Cuma untuk motret hal-hal yang ngak penting di bawah sinar matahari” by cia). “apa yang dilakukan andi disitu” Tanya cia lemah. “dia lagi ngambil gambar disekitar situ, ngomong-ngomong si andi makin cakep sejak pulang dari amerika loh” kata mama cia berpendapat. “bodo…..” jawab cia yang kembali tidur. Andi ditolak cia sebelum pemberangkatanya ke amerika 10 tahun lalu, sebenarnya setahun lalu andi telah pulang tapi cia belum pernah bertemu dengannya lagi, karena sibuk dengan syuting dan casting.